Monday 2 February 2015

Surat Cinta - Day 4


Untuk Debi,

Aka pabar? Sudah beberapa hari ini kita tidak saling sapa. Maaf. Saya sedang sibuk. Kau pun kulihat juga sedang sibuk sendiri. Benar, kan?


Persahabatan kita selama kurang lebih 6 tahun ini penuh dengan berbagai cerita. Ada saat di mana kau selama beberapa hari tak ingin bertemu denganku, tak ingin berbicara denganku. Untuk berbagai alasan, aku bisa menerima sikapmu itu. Tapi asal kau tahu saja, aku sudah berusaha untuk mencarikan solusi buat kita, tapi ketika kucaritahu, sebagai sahabat, solusi untuk membuatmu ingin ngobrol lagi denganku cukup mahal. Sungguh cukup mahal. Lupakah kau kalau aku ini hanya seorang mahasiswa tidak berpenghasilan?

Lupakan masa-masa kegelapan kita. Perjalanan kita bersama-sama pun sangat banyak. Oh sebelumnya, ketika kita ke Jakarta tahun lalu, aku sempat mencuri beberapa hari perjalanan ke Bali. Maaf aku tak membawamu serta, tapi kau tahu kan aku berencana bertemu dengan teman-teman lamaku. Aku tak ingin kau merasa terabaikan.

Untuk Debi, perjalanan 6 tahun kita masih akan terus berlanjut walaupun kita berdua semakin sibuk. Kau lebih sering berdua bercengkrama dengan Oma. Tak apalah selama kalian berdua bisa saling menghibur. Hal itu bisa mengurangi sedikit rasa bersalahku pada kalian. Kau yang terbaik.

Debi, walaupun banyak lainnya yang berusaha sebaik dirimu, kau harus selalu ingat bahwa tidak ada laptop sebaik dirimu. Kau tetaplah laptop kesayanganku yang akan selalu menjadi pilihan utamaku.


Temanmu si Penulis Gagal.

0 comments:

Post a Comment

 

Template by Blogger Candy